Thursday, January 28, 2010

Adegan itu berulang lagi...

First and foremost,I'm seeking apologize to all readers.Please allow me to write in Malay a.k.a the language of my mother tongue.Should there be any request from readers to translate it into English,then I'll be doing so,Insha Allah.

Malam tadi,seusai solat Isya' berjemaah di Musolla,kakiku pantas menuju ke kiosk untuk membeli air kotak dek terlalu haus dan kepingin sekali.(bunyi Indon sikit?)Kiosk dipenuhi dengan Foreign students disebabkan UIA masih mid term break.Hanya saya yang Melayu.Cashiernya dari Thailand.

Selepas meng'grab'dua air kotak,saya pun menuju ke cashier untuk membayar.Saya bukan tamak dengan membeli dua air kotak,tetapi hajatnya nak ziarah bilik kawan dan memberinya satu.

Tiba di kaunter,tiba-tiba berlaku adegan yang sangat mencemaskan.Dua orang Arab sedang berebut sebungkus Roti manis.Bertarik-tarik mereka untuk dapatkan roti tersebut.Yang hairannya,banyak lagi roti jenis itu dakat atas rak.Apa yang menjadi masalahnya?Nak leraikan,saya terlalu kerdil di sisi mereka.Juga kurang memahami apa yang mereka katakan.


Roti ini sekadar hiasan.Bukanlah roti ini yang ditarik-tarik.


Akhirnya persoalan saya terjawab.Mereka bukannya berebutkan roti itu untuk di makan,tetapi salah seorang dari mereka,iaitu Arab Palestin yang saya panggilnya doctor (sebab dia tengah buat PhD.)nak tolong bayarkan roti si Arab sorang ni.Tapi si Arab ni refuse.Maka terjadilah adegan tarik-menarik roti untuk membuat amal kebaikan.Maka di situ juga saya tersentak dan terharu..Mengenangkan memori lama...

Di MATRI dahulu....

Arwah 'Ammar banyak mengajar saya tentang mendahulukan saudaranya.'Ammar akan volunteer basuh talam seusai makan bersama dengannya.Tragedi ini berlaku ketika minggu ta'aruf form one lagi.Maka,sehingga form 5,kami sering makan setalam.

Adegan berebut untuk membasuh talam juga sering berlaku ketika di MATRI dahulu.Sekarang kurang,kerana jarang makan dalam talam.Adegan berebut-rebut membuat kebaikan kian hilang,juga adegan mengutamakan sahabat dalam sesuatu hal.

Jika di MATRI suatu ketika dahulu,sahabat-sahabat tidak lokek untuk berkongsi.Minta di ajar,akan diajarnya walaupun ketika itu dia sedang study subjek lain.Jika ada sedikit makanan e.g. biskut etc. akan di kongsi bersama.Manisnya semua itu.

Nilai-nilai kebaikan yang dituntut oleh Islam kian lama kian hilang.Walaupun kadang-kadang kita menganggap ia suatu yang kecil dan acapkali terlepas pandang,tetapi hakikatnya nilai-nilai itulah yang akan menyentuh hati-hati masyarakat.Itulah langkah pertama untuk da'wah fardhiah..

Insha Allah,sama-sama kita cuba berlumba-lumba dalam membuat kebaikan.Moga Amalan kita di terima Allah.

Adakah adegan itu akan berulang lagi???Tepuk dada,tanya iman...

Wednesday, January 27, 2010

Analogy..

Assalamualaikum..

Before my writing mood vanish into the thin air,let me share something which actually i got it during the KULTUM (kuliah tujuh minit/seven minutes tazkirah)which is our weekly assembly after Friday prayer at the IIUM main Masjid.

My respected sahabat,Safwan shared the tazkirah with few analogies.Personally,I feel more enthusiasm with analogy, as it can create link between myself and the things surround.Thus,I can easily remember the point.

1) The Empty Glass

Whenever you let a glass empty,naturally it will be filled with air isn't it?What is actually the air in the glass benefit us?I guessed nothing.If we fill the glass with water,the air in the glass will be pushed out and being replaced with water,right?And the water,absolutely benefits others.

It same goes to the human.Whenever we didn't fill our heart,time etc.with good things,surely it will be filled with unnecessary things whether you realize it or not.Let us reflect our daily activities.I'm sure this analogy fits the situation.


2) The Jar and the Glass

What will happened to the water in the jar if it is being filled into a glass?The water in the jar will be reduced in quantity right?Let say, originally it is 1 litre,now it should be less than that.

As a Dai'e,we shouldn't be like the jar.Giving tazkirah,advises etc.but at the same time our quality never increases.In fact,the people we advised becoming better compared to ourselves.

We need to be like a tree.As it keeps on growing,it will drop the seeds and let the new generation growth.In other words,we keep on increasing our iman,knowledge etc.and at the same time,we develop the people.

Wallahu'alam.Hopefully,you and me will gain something.


Note1:Congrat to some of my ex-classmates in MATRI whom will be getting married soon.Frankly speaking,I never expect "you" to be the first to enter the wedding's album.All the best for you.
~People keep on asking,when it will be my time for "that"
My answer:
*I have no idea

*Were there any girls who like me?I don't think so,guys.
*I've got other things/responsibilities to be settled first.
*I'm too young for that and I need time to process myself to be a
good muslim/daddy/husband.= not ready.

And many more answers.Hopefully they will understand.

Monday, January 25, 2010

Entah mengapa....

Just a short post..

Expressing my feelings to all my sahabat especially those who understand my situation and keep on supporting and advising me..

This path is difficult but the ending is certain.Thus,let us strive to gain Mardhatillah..
Working on the path of Allah need lot of patience,and humbleness.Avoid popularity,as it will spoil your 'Amal.

~Live in victory or die as a martyr.

-Dedicated especially to my beloved sahabat,Allahyarham Muhammad 'Ammar bin Zulkifli.He was the one who keep on supporting and advising me.Ana uhibbuka fillah akhi. Although you were not be side by side with me right now,but your spirit will stick firmly in my heart.

Hari-hariku telah berlalu...

Assalamualaikum.

Hampir 3 minggu ana membiarkan blog ini bersarang dan bersawang tidak ber'update'.Terlalu sibuk mungkin?

Mungkin coretan kali ini agak santai sebagai momentum awal untuk mula menulis semula,Insya Allah.

Alhamdulillah tanggal 15 Januari yang lalu,umur ana genap 22 tahun masihi.Sudah 22 tahun Allah beri kesempatan untuk hidup.Namun sejauh mana ana bersyukur,hanya ana dan Allah yang tahu.Terima kasih kepada kawan-kawan,sahabat-sahabat atas ucapan yang bertalu-talu.Penuh sekali inbox hp ana.Terpaksa ana delete.Juga kepada classmates,sisters n brothers yang terlibat membeli hadiah,makanan,kek secret recipe dll,ana ucapkan terima kasih.Alhamdulillah atas rezeki Allah.

Paling istimewa,ucapan dari ummi tercinta di awal-awal pagi sebelum ana bertolak ke office.Juga kakak dan abangku yang di sayangi.Syukran atas ucapan dan doa.

Hari Sabtu,16 Jan 10,Allah beri kesempatan untuk menjadi facilitator kem solat adik-adik sek.rendah Ibnu Kathir,Gombak.Seronok dapat beramah mesra dengan adik-adik tahun 4 hingga 6.Tak kering gusi berkongsi bersama mereka.

Hari Ahad,17 Jan 10,Allah beri kesempatan menghadiri Seminar Kesejahteraan Mahasiswa,SKEMA di masjid Putrajaya.Alhamdulillah,beremu dengan sahabat-sahabat sebatch ana yang ana rindui.Ali Hanis,Akmal,Adam Kadir,Umar Afifi,Abu 'Ubaidah,Zakiran dll.Sesungguhnya banyak benda yang ana dapat apabila menghadiri Program ini.


Gambar semasa SKEMA.Gambar sumbangan Muttaqee.Tq Taqi.hehe



Isnin-Jumaat:Ana kerja seperti biasa.Office mates asyik belanja makan ja.Jazakumullah.Makan di Carrefour Wangsa Maju dll.(Bila dah "kerja" ni gaya hidup macam mewah pulak.Makan di shopping complex.Padahal Ummi n Abah tak pernah ajar pun~Makan apa yang ada dan jangan memilih.Ingat dekat orang yang nasib kurang baik.

Sabtu,23 Jan:Kemas bilik.Petang bergerak ke rumah mak su di kepong bersama-sama dengan abang n sepupu.ada makan-makan sikit.alhamdulillah.Jumpa cousins yang agak ramai di sana.

Ahad,24 Jan:Junior ana di MATRI dulu,Abu Zarrin ajak makan luar.Dulu junior,sekarang dah macam adik-beradik pulak.Abu datang ambil ana di UIA.Then,kami lunch di Sri Gombak.Macam-macam perkara kami bualkan.Jazakallah Abu sbb belanja.

UIA tengah cuti mid sem break sekarang.10 hari.Ana tak cuti..Jadi,kesunyian juga d bilik ni.Alhamdulillah ada teman-teman foreigner untuk berbual.

Mungkin setakat ini dulu coretan kali ini.Maaf jika agak kurang bermanfaat atau tidak bermanfaat langsung.Doakan ana..

Wassalam.

Note1:Tengah sibuk cari topic utk dissertation final year ini.Moga Allah permudahkan.
Note2:Doakan agar Allah permudahkan untuk ana sambung Master,Insya Allah.

Saturday, January 2, 2010

Make it simple and understandable

Tazkirah.....It's good and beneficial.However,people tend to deliver the tazkirah based on his/her knowledge.It's not wrong or even HARAM to do such thing, but from my perception and experence+from reading materials, the effectiveness or the quality of the tazkirah is not totally based on the knowledge itself.The most important thing,it comes from deep inside of your heart.

It is like a signal.Transmitted from heart to heart.From my observation,almost 70% people talking or delivering tazkirah ONLY based on their knowledge.Thus, we can see their behavior and daily activities didn't reflect the way they said.Even,their tazkirah didn't touched and stick firmly in our heart.

I've met people who can deliver tazkirah in simple,without bombastic words and terms plus it influenced the audience very much.

The key point is,whenever you wanted to deliver tazkirah,make sure you implement what you were saying and the most important thing, you need to be IKHLAS.A good preacher,will not only good in preaching, but in implementing what he said.Allah said in the Holy Quran:

"O ye who believe! why say ye that which ye do not?(2) Grievously odious is it In the sight of Allah that ye say that which ye do not.(3)"

(61:2-3)

Insya Allah,words which coming from a good heart(heart which have been tarbiyyah) will easily influence the listeners.

Note : Let us tarbiyyah our heart from dotted sins.
Note2:I preferred da'wah bil hal as less words being used.+ I'm still lacking in skills of delivering tazkirah.